Anda ingin menjual rumah atau properti, tapi bingung saat menentukan harga? Ya, properti yang dijual secara perorangan memang tidak memiliki harga baku. Nah, supaya Anda tak salah perhitungan dalam menentukan harga, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangan.

Pertama, survei. Anda harus melakukan survei pada lingkungan sekitar untuk mencari pembanding. Setelah menemukan rumah pembanding, maka Anda harus mencari tahu berapa harga jualnya. Mengetahui harga pembanding itu sangat penting untuk menentukan harga jual rumah Anda. Perbandingan bisa Anda lihat dari beberapa poin, seperti luas tanah dan bangunan, legalitas, karakteristik rumah, bebas banjir atau tidak, bentuk dan usia bangunan, dan lain-lain.

Setelah itu, lakukan penyesuaian harga terhadap rumah yang hendak Anda jual. Dengan begitu, akan terlihat harga pasar untuk rumah yang akan Anda jual. Apabila secara keseluruhan rumah yang akan Anda jual lebih baik ketimbang rumah pembanding, maka Anda boleh menawarkan harga yang lebih tinggi. Demikian juga sebaliknya.

Kedua, analisis harga tanah dan bangunan secara terpisah. Memisahkan analisis keduanya bertujuan untuk menguji apakah harga yang sudah Anda tetapkan sudah benar. Sebagai contoh, sebuah tanah mempunyai harga Rp 200 juta dan bangunannya berharga Rp 200 juta. Maka, saat menawarkan rumah dan bangunan tersebut sebaiknya dengan harga 20% di atas jumlah total tersebut. Jika dijumlah antara tanah dan bangunan, maka akan keluar angka Rp 400 juta. Maka, harga penawarannya sekitar Rp 480 juta. Jika nantinya ada negosiasi harga, maka penjual bisa berpatokan pada harga terendah yaitu Rp 400 juta.

Ketiga, jangan jual terlalu tinggi. Anda sebaiknya tidak memasang harga terlampau tinggi. Ya, karena biasanya para pembeli pun telah melakukan survei terhadap harga rumah yang akan dibeli di sekitar kawasan tersebut. Jika Anda menghargai terlalu mahal, maka pembeli akan menjauh.

Keempat, menggunakan jasa penilai properti. Apabila Anda tidak sempat melakukan survei untuk menentukan harga, sebaiknya menggunakan jasa penilai properti. Jasa mereka dibutuhkan agar pembeli dan penjual bisa menemukan koridor harga pasar masing-masing.

Sumber: www.analisaharga.com