Berbicara mengenai besaran dana darurat yang kita butuhkan, tentu hal itu berhubungan dengan kebutuhan kita. Oleh karenanya kebutuhan besaran dana darurat setiap orang berbeda satu sama lain karena tingkat kebutuhan mereka juga berbeda satu sama lain.
Mari kita hitung berdasarkan status serta jumlah tanggungan di dalam keuangan itu sendiri. Pertama adalah untuk orang yang masih lajang. Orang yang masih lajang tentu memiliki tingkat tanggungan yang rendah karena satu-satunya tanggungan dia adalah untuk dirinya sendiri. Bagi yang berstatus lajang dan tidak memiliki tanggungan, maka setidaknya harus memiliki dana darurat sebesar 6 kali jumlah pengeluaran bulanan.
Kedua adalah untuk mereka yang sudah menikah namun belum memiliki anak. Untuk yang telah menikah dan belum memiliki anak, maka harus memiliki dana darurat sebesar 9 kali jumlah pengeluaran bulanan rumah tangga.
Ketiga adalah mereka yang sudah menikah dan sudah memiliki anak. Setidaknya golongan ini harus memiliki dana darurat sebesar 12 kali jumlah pengeluaran bulanan rumah tangga. Hal ini karena anak-anak memiliki banyak kebutuhan mendadak yang sewaktu-waktu kita butuhkan.
Jumlah dana darurat ini akan bertambah besar seiring dengan bertambahnya jumlah tanggungan yang Anda miliki di dalam keuangan, maka sangat penting untuk selalu mencermati dan menyesuaikannya dengan kondisi kehidupan. Misalnya, jika beberapa bulan ke depan menikah atau akan segera memiliki anak, maka Anda tentu harus memperbarui kembali jumlah dana darurat sesuai dengan jumlah pengeluaran bulanan.
Mari kita tingkatkan jumlah dana darurat kita dengan menambah semangat kita untuk menabung tabungan masa depan kita.
#tabunganmasadepan