3. Memilih Manager Investasi
Seorang Manager Investasi yang baik adalah yang telah memiliki reputasi baik, yang dapat dilihat melalui pengalaman (track record), kinerja historis (risk dan return), gaya investasi, besarnya aset yang dikelola, jumlah nasabah, kualitas sumber daya dan pelayanan. Sementara itu, performa reksa dana sangat bergantung dengan pengelola dana atau Manajer Investasinya. Investor akan menyerahkan semua wewenang kepada Manajer Investasi dalam melakukan keputuan investasi. Perlu diingat pula bahwa investasi mengikuti batasan yang ditetapkan dalam prospektus. Sehingga investor pun dapat melihat bagaimana Manajer Investasi mengelola dana berdasarkan prospektus yang dikeluarkan.
Sedangkan situasi yang ideal adalah ketika analis portofolio merupakan tim yang penuh keahlian dan disiplin terhadap tanggung jawab. Pengalaman pun juga sangat diperlukan karena menyangkut pegelolaan aset, akan lebih baik jika pengambil keputusan lebih dari satu orang.
4. Kemudahan Melakukan Transaksi (Pembelian dan Penjualan Kembali)
Transaksi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah melalui ATM, phone banking, dan internet banking. Manager Investasi semakin kompetitif dengan memanfaatkan teknologi dan memberikan banyak kemudahan bagi para investor yang memiliki sedikit waktu untuk melakukan transaksi pembayaran. MI seperti inilah yang layak untuk dipertimbangkan dan dipilih.
5. Jumlah Investor Perorangan
Investor reksa dana terdiri atas korporasi atau institusi, dan perorangan. Jumlah dana investor korporasi atau institusi biasanya cukup besar, sedangkan perorangan jumlah dananya kecil. Apabila kepemilikan dana lebih banyak oleh investor perorangan, kemudian terjadi penjualan kembali (redeem), maka tidak akan mempengaruhi penurunan nilai aktiva secara significant. Namun jika investor koporasi melakukan penjualan kembali, maka dana yang keluar akan cukup besar, sehingga nilai aktiva akan turun secara drastis. Penyebabnya adalah Manajer Investasi harus menjual aset dalam portofolionya, biasanya dengan harga yang lebih murah untuk memenuhi permintaan investor korporasi tersebut.