Setiap orang akan mendapatkan penghasilan yang berbeda-beda, tergantung dari jenis pekerjaan apa yang mereka lakukan, tempat mereka bekerja, atau bahkan jabatan apa yang telah mereka miliki sekarang. Banyak sekali kepala keluarga yang meskipun memiliki penghasilan yang bisa dikatakan lebih rendah dari upah minimum namun justru dapat mencukupi kebutuhan harian keluarganya. Namun, ada banyak pula orang yang sebenarnya memiliki gaji yang cukup tinggi, namun justru tidak mampu mempertahankan jumlah uang tersebut hingga gajian pada bulan berikutnya. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh adanya pengelolaan gaji yang baik dan benar. Sebenarnya, apa sajakah cara-cara pengelolaan gaji yang benar itu?
Hal pertama yang dapat kita lakukan adalah dalam hal memiliki anggaran. Ya, anggaran tidak hanya dibuat oleh Negara atau perusahaan, anda pun dapat membuat anggaran pengelolaan untuk gaji yang anda terima setiap bulannya. Jika kita menyadari, kebanyakan dari orang Indonesia tidak begitu memikirkan adanya anggaran pengelolaan dari penghasilan yang mereka dapat. Hal ini dapat menyebabkan pengeluaran pun menjadi tidak terkontrol karena tanpa sadar kita akan mengeluarkan uang untuk beberapa barang yang kita inginkan. Anggaran penghasilan kita dapat membuat kita lebih mawas diri dalam mengeluarkan sejumlah uang. Anda dapat mendahulukan kepentingan seperti hutang atau tagihan kartu kredit sebagai prioritas utama dalam anggaran tersebut. Disamping pengeluaran harian, ada baiknya anda juga memikirkan berapa banyak potensi uang yang dapat anda sisihkan untuk tabungan. Dengan anggaran yang bijak, anda dapat menghabiskan uang anda dengan lebih baik, bahkan mungkin dapat memberikan keuntungan lebih berupa uang tabungan yang semakin meningkat.
Pernahkah anda berpikir bahwa mengumpulkan slip gaji dapat membuat anda mengelola penghasilan anda dengan baik? Well, dengan mengumpulkan slip gaji, anda dapat mengecek apakah ada kesalahan dalam pendapatan dan pengeluaran anda. Dengan adanya slip gaji, anda dapat mengatur keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran anda per bulannya.
Sumber: http://www.merdeka.com